5 Hacker Paling Terkenal di Dunia yang Pernah Membobol NASA dan Pemerintahan Amerika
Dalam sejarahnya, gak sedikit hacker yang jadi fenomenal karena ulah-ulahnya seperti hacker-hacker hebat di bawah ini yang pernah membobol sistem keamanan NASA dan pemerintahan Amerika. Cekidot!
Jonathan James
Anak ini dikirim ke penjara pada usia 16 tahun karena kelakuannya. Dia
pernah membobol situs departemen Amerika dengan alasan tantangan
pribadi. NASA juga terkena dampak keusilannya, si doi mencuri software
NASA yang diperkirakan seharga 1.7 juta dollar AS. Sehingga NASA dipaksa
mematikan server dan sistemnya.
Karena kelakuannya tersebut, dia gak boleh menyentuh komputer selama 10
tahun. Namun sekarang dia sudah tobat dan mendirikan sebuah perusahaan
keamanan di bidang komputer. Antara 23 Agustus 1999 dan 27 Oktober 1999,
James melakukan serangkaian penyusupan ke berbagai sistem, termasuk ke
BellSouth dan sistem sekolah Miami-Dade untuk menganalisis potensi
ancaman terhadap Amerika Serikat, baik di dalam dan di luar negeri.
Adrian Lamo
Si doi adalah seorang analis ancaman virus dan juga pastinya, seorang
hacker. Dia pertama kali mendapat perhatian media saat berhasil meretas
beberapa profil jaringan komputer perusahaan terkenal seperti The New
York Times, Yahoo dan Microsoft yang berpuncak pada penangkapannya pada
tahun 2003. Pada tahun 2010, Lamo terlibat dalam skandal WikiLeaks. Lamo
ditangkap karena ada sangkut pautnya dengan Manning, prajurit perang AS
yang telah membocorkan ratusan ribu dokumen pemerintah AS yang
sensitif.
Pada bulan Februari 2002 ia masuk ke jaringan komputer internal dari The
New York Times, menambahkan namanya ke database internal perusahaan
media itu. Tahun 2004, lagi-lagi dia membobol The New York Times untuk
mendapatkan info personal dan beberapa data penting dari perusahaan itu.
Diapun terkenal karena telah berhasil membobol Microsoft. Atas
tindakannya itu, dia didenda 65.000 dollar AS.
Kevin Mitnick
Kevin Mitnick adalah orang hebat lainnya yang terkenal karena keahlian
hacknya. Ia meretas sistem angkutan bis untuk mendapatkan tumpangan
gratis, pernah mengelabui FBI, dan menyusup ke dalam sistem DEC (Digital
Equipment Corporation). Dia juga pernah meretas perusahaan-perusahaan
penting teknologi lain seperti IBM, Motorola, NEC, Nokia, Sun
Microsystems, dan Fujitsu Systems.
Seorang white hat hacker setenar Tsutomu Shimomura pun, pernah diretas
sistem komputernya oleh orang ini. Dia dilacak dan berhasil ditangkap
oleh FBI dengan bantuan Tsutomu Shimomura sendiri yang melacaknya
melalui jaringan telepon genggam yang dibawa Mitnick. Sekarang dia sudah
berada di jalan yang lurus dan menjadi seorang penulis buku, konsultan
keamanan dan pembicara.
Si doi lebih sering dikenal dengan nama samaran Dark Dante. Dia
pernah beberapa kali meretas database FBI. Diapun pernah berkali-kali
meretas jaringan telepon karena itu memang keahliannya. Saat ini si doi
adalah senior editor di Wired News dan berhasil mengungkap 740an lebih
transaksi prostitusi di MySpace.
Kehebohan terbaik yang pernah dilakukannya adalah pengambil-alihan semua
saluran telepon untuk stasiun radio Los Angeles, KISS FM dan diapun
mendapat mobil Porsche 944 S2. ia ditangkap bulan April tahun 1991.
Bulan Juni 1994, si Dark Dante mengaku bersalah atas tujuh dakwaan
pembajakan surat elektronik, surat kawat, penipuan, pencucian uang dan
obstruksi keadilan. Dia dijatuhi hukuman 51 bulan penjara.
Karl Koch
Karl Koch adalah seorang hacker tulen Jerman tahun 80an. Ia terlibat
beberapa insiden spionase pada saat perang dingin. Si doi berasal dari
Hannover dan dia mempunyai komputer yang dinamainya FUCKU*P (First
Universal Cybernetic-Kinetic Ultra-Micro Programmer). Dia berhasil
melakukan beberapa peretasan fenomenal dalam kurun waktu 1985-1988.
Sebagai contoh dia pernah sukses membobol beberapa sistem militer AS dan
meretas sebuah pusat tenaga nuklir AS pada saat perang dingin
berlangsung. Data yang didapat doi itu, doi jual ke KGB, agen rahasia
Uni Soviet.
Koch meninggal secara tragis. Si doi ditemukan tewas terbakar pada tahun
1988. Menurut sebagian media, dia bunuh diri dengan cara membakar
dirinya sendiri. Namun tidak sedikit media lainnya menyebutkan kalo
kematian Koch adalah sebuah konspirasi antara AS dan Uni Soviet saat
itu. Karl Koch bekerja tidak sendiri, dia mempunyai teman-teman hacker
lain yang dikenal sebagai DOB (Dirk-Otto Brezinski), Pengo (Hans Heinrich Hübner) dan Urmel (Markus Hess).